Selasa, 06 Agustus 2013

Keganasan Krokodil Drugs : Membuat mayat hidup!

Posted by Aji Kurnia on 07.50

Krokodil, Obat Terlarang Ganas Dari Rusia Akan Merubah Pecandunya Menjadi "ZombiAssalamualaikum Wr Wb, Kali ini saya akan membahas tentang narkoba yang lebih parah dari narkoba narkoba lainnya, saat itu saya sedang membaca sebuah buku milik teman saya yang berisi banyak informasi informasi yang sangat menarik untuk dibaca, saya membaca informasi tentang narkoba, yaitu krokodil drugs, harga narkoba ini sangat murah jika dibandingkan dengan narkoba lainya jika sekali suntik harus membayar ratusan juta, narkoba krokodil ini hanya membayar kurang dari 100 ribu rupiah, tentu efek narkoba ini juga lebih parah krokodil drugs membuat daging si pemakai terpisah dari tulang dan lama kelamaan akan membuat si pemakai terlihat seperti zombie, nama krokodil di ambil dari efek awalnya yang membuat kulit si pemakai berwarna hijau dan bersisik, narkoba ini pertama kali menyebar di rusia kalau tidak salah saya baca :D, untuk info lebih lanjut baca saja artikel di bawah ini.



 Narkoba memang sudah terbukti mengakibatkan berbagai efek mematikan bagi pecandunya, tapi mungkin tidak ada yang seganas narkoba asal rusia ini, Krokodil adalah zat adiktif mengerikan yang akan merubah pecandunya menjadi mayat hidup yang berjalan.

       
   Sebagai negara yang memiliki pengguna heroin terbanyak di dunia, Rusia dapat dibilang cukup berhasil dalam memerangi peredaran heroin yang biasanya berasal dari Afghanistan. Berkat operasi yang intensif dan usaha yang serius dari pemerintah, kini obat-obatan terlarang itu semakin sulit untuk ditemui di Rusia, dan itu tentu saja hal yang baik, tapi di balik itu semua, para pecandu yang semakin kesulitan mendapatkan heroin -karena semakin langkanya dan juga semakin melambungnya harga heroin- berupaya mencari pengganti bubuk putih itu.

          Dari sinilah kebanyakan dari mereka lalu berkenalan dengan obat terlarang home-made bernama krokodil. Harganya yang murah menjadikan krokodil sebagai obat-obatan populer di kalangan para junkies, terutama mereka dengan kondisi fiskal yang minim.

          Nama krokodil diambil dari reptil besar yang dalam bahasa Inggrisnya bernama crocodile, atau dalam bahasa Indonesia kita kenal dengan buaya. Mengapa dinamakan demikian? Hal ini dikarenakan para pecandu yang menggunakan krokodil pada kulitnya akan ditemukan sisik-sisik seperti buaya, bahkan pecandu yang belum lama menggunakan obat inipun sudah dapat dicirikan dengan tanda berupa bagian-bagian tubuh yang bersisik dan membusuk.

         

  Obat ini keras, sangat-sangat keras, jika pecandu menyuntikan jarum suntik berisi krokodil dan cairan tersebut tidak masuk ke pembuluh darah, bengkak berisi nanah akan segera terlihat.

          Jika hal itu masih belum cukup mengerikan buatmu, maka perlu kamu ketahui bahwa penggunanya yang sudah parah akan mengalami sebuah kejadian yang akan membuat orang lain bergidik melihat kondisinya. Daging beserta kulitnya akan jatuh bagaikan meleleh dari tubuhnya, menyisakan lobang besar menganga di bagian-bagian tubuh yang membusuk. Tulang putih penderitanya dapat terlihat dengan jelas di tengah luka yang lebih tampak seperti telah dicabik atau digigit oleh hewan buas. Mereka, pada dasarnya adalah jasad manusia yang masih hidup namun telah membusuk. Tubuhnya akan terus membusuk hingga mereka tidak dapat bergerak lagi dan mati dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
          Hal yang paling memprihatinkan adalah tingkat perkembangan pecandu obat ini di masyarakat. Diperkirakan ada 100 ribu orang Rusia yang kecanduan obat mengerikan ini. Dan itu artinya Rusia akan memiliki 100 ribu mayat hidup dan akan terus bertambah apabila peredaran obat ini tidak segera dihentikan.

Sumber http://hanifahfitrohan.blogspot.com/2012/10/krokodil-narkotika-ganas-dari-rusia.html

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site